Syukur 90 Tahun Paroki Katedral Keluarga Kudus Banjarmasin
“Sembilan puluh tahun perjalanan sebuah paroki boleh dikatakan sebagai perjalanan kepada kedewasaan dan kemandirian dalam berbagai aspek,” demikian kata pengantar yang disampaikan oleh Pastor Paroki Katedral Keluarga Kudus Banjarmasin, Pastor Krispinus Cosmas B. Tukan, MSF dalam Misa Syukur HUT Paroki ke-90 tahun pada hari Senin, tanggal 28 Juni 2021. Misa ini dipersembahkan oleh Bapa Uskup Keuskupan Banjarmasin, Mgr. Petrus Boddeng Timang bersama 8 orang imam yaitu RP Cosmas MSF, RP Sumantoro MSF, RP Doni MSF, RP Ambros MSF, RP Yusuf SJ, RP Edi Taran MSC, RP Hersemedi CM, dan RP Adisusanto SJ. Dalam misa ini hadir pula beberapa undangan yaitu donatur dan pengurus gereja (DPP) sejak tahun 1976 hingga sekarang.
Tema umum yang dipilih oleh panitia untuk HUT Paroki yang ke-90 tahun ini adalah “Meneladani Keluarga Kudus Nazareth menuju Gereja yang Terbuka dan Berdialog dalam Memancarkan Kasih Allah”. Melalui tema ini, umat dan warga paroki diajak untuk semakin menjadikan Keluarga Kudus Nazareth yaitu Yesus, Maria, dan Yoseph sebagai teladan dalam kehidupan iman sehari-hari sehingga bisa menjadi gereja yang semakin terbuka dan berdialog untuk memancarkan Kasih Allah kepada sesama di sekitar kita.
Dalam homilinya, Bapa Uskup mengatakan dalam kehidupan seorang beriman tidak ada yang kebetulan, termasuk pemberkatan gereja Katedral yang jatuh pada tanggal 28 Juni, dimana bertepatan dengan peringatan Santo Ireneus, seorang uskup dan martir yang tekun dan gigih mewartakan iman Katolik, tetapi dilakukan dengan cara yang penuh kesabaran dan kasih. Bacaan-bacaan yang dipakai dalam misa ini tidak dipilih khusus untuk perayaan ulang tahun paroki ataupun untuk peringatan Santo Ireneus, tetapi memiliki pesan yang sangat relevan untuk perayaan ulang tahun paroki ini. Dalam bacaan pertama digambarkan Allah adalah Allah yang panjang sabar dan berlimpah kasih setia dan di sisi lain Abraham memberikan teladan dalam memohon kemurahan bagi sesama kita yang membutuhkan. Sedangkan dalam bacaan Injil kita diajak untuk mengikuti Yesus secara total karena di dalam Dialah ada jalan, kebenaran, dan kehidupan itu.
Dalam akhir homilinya, Bapa Uskup juga mengajak kita untuk memproyeksikan perjalanan paroki 90 tahun ke depan, dimana biarlah anak cucu kita selalu bertumbuh dalam iman, kuat dalam kesaksian dan makin subur dalam perjuangan dengan sabar, damai, dan Kasih Allah di bumi Kalimantan Selatan ini. “Semoga, umat Paroki Katedral Keluarga Kudus Banjarmasin semakin bertumbuh dalam semangat, hidup dekat dan semakin dekat dengan Yesus, bekerja bersama dan seperti Yesus dalam memancarkan Kasih Allah di Kalimantan Selatan dan menyebar ke bumi nusantara ini,” demikian harapan Bapa Uskup dalam menutup homilinya.
Sesudah misa diadakan acara ramah tamah singkat di Aula Sasana Sehati. Acara dimulai dengan sambutan singkat oleh Pastor Paroki dan Bapa Uskup, lalu dilanjutkan dengan pemotongan tumpeng. Kemudian, acara dilanjutkan dengan pemberian penghargaan kepada beberapa ketua DPP (sekarang wakil ketua II DPP) dari tahun 1976-an sampai sekarang dan juga kepada para donatur yang sudah berjasa dalam membangun paroki ini. Acara ditutup dengan foto bersama dan doa penutup.
Sebelumnya, banyak hal yang sudah dilakukan dalam menyambut HUT Paroki yang ke-90 tahun ini. Sejak bulan Februari, umat paroki diajak untuk mendalami sosok Santo Yosep dalam pendalaman iman di wilayah masing-masing setiap bulannya. Lalu umat juga diajak untuk berdoa dan berdevosi kepada Keluarga Kudus Nazareth melalui Devosi Keluarga Kudus yang diadakan setiap hari Kamis terakhir dalam bulan. Semua kegiatan ini dibingkai dalam novena menyambut 90 tahun paroki yang diadakan setiap hari Senin dan dimulai sejak tanggal 3 Mei 2021. Kegiatan lain yang diadakan adalah aksi sosial donor darah, penerimaan Komuni Pertama, serta baptisan dan penerimaan menjadi anggota Gereja Katolik pada bulan April lalu.
Semoga dengan perayaan 90 tahun Paroki Katedral Keluarga Kudus Banjarmasin ini semua umat selalu membawa semangat dan teladan Keluarga Kudus Nazareth dalam kehidupan sehari-hari agar dapat terus berdialog dan terbuka dalam memancarkan Kasih Allah di Kalimantan Selatan ini dan juga Indonesia yang kita cintai ini. Tuhan memberkati.